aku percaya itu kamu
aku gak tau jodoh seperti apa yg di antarkan tuhan padaku. walau pun bagaimana aku tetap bersyukur.
aku bersyukur atas segala pertemuan pertemuan yg udah di izinkan tuhan terhadapku.
bertemu dengan mu.
aku gak tau kenapa akhirnya aku bisa begitu dalam mencintaimu. memandangmu dari sudut pandang yang berbeda.
padahal saat itu rasa sakit ku belum saja pulih. bayangkan saja. patah hati 2 kali dalam satu bulan.
menyakitkan bukan. lalu kau datang. tak hanya dirimu yg ingin singgah waktu itu, banyak sekali.
namun entahkenapa di akhir dari pelarian dan penyembuhan rasa sakitku ini. aku memilihmu.
aku memilihmu sebagai orang yang aku percayai bahawa hati tak akan patah kembali.
beda memang. aku harus belajar kembali memahami orang baru seperti mu, walaupun sebenarnya kita sudah kenal sejak lama.
itu lah yg aku lakukan. keputusan seperti itu yang aku ambil. kita buat kesepakatan untuk bersama, aku dengan rasa sakit yg belum kunjung sembuh. dan dirimu ? mungkin sama sepertiku.
namun aku semakin paham, bahwa cinta bukan tentang penyembuhan rasa sakit dimasa lalu. cinta itu bagaimana kita memulai yg baru dengan kebahagian yang baru.
aku tak pernah menyalahkan masalalu
bahkan aku bersyukur atas itu. setidak nya ketika nanti aku patah hati kembali rasa nya tak sesakit kemarin. anggap saja pedih yang kemarin itu latihan buat rasa sakit yang lebih.
aku hanya bisa berdoa pada tuhan, apa pun yang terjadi di rencana nya. aku siap terima. karna bagaimana pun kita juga tidak bisa menentang takdir dari nya bukan. aku selalu berusaha menjadi yang terbaik atas kehendaknya.
buat hubunganku....
kuharap aku dan dirinya tetap merasa kuat. walaupun banyak sekali hal hal yang membuat kita terkadang merasa terhakimi oleh dunia. smoga, pertemuan yg dikirim tuhan ini kedapaku bukan lah orang yang salah. aku percaya, setiap pertemua itu udah di izinkan tuhan sebelum nya. dan aku berusaha mempercayai diriku bahwa hubungan yg di jalankan juga sudah atas restunya.
baiklah bagian terakhir dari paragraf panjang di atas
smoga kau melakukan hal yang sama dengan hati yang terbebas dari rasa tak nyaman terhadapku.
aku bersyukur atas segala pertemuan pertemuan yg udah di izinkan tuhan terhadapku.
bertemu dengan mu.
aku gak tau kenapa akhirnya aku bisa begitu dalam mencintaimu. memandangmu dari sudut pandang yang berbeda.
padahal saat itu rasa sakit ku belum saja pulih. bayangkan saja. patah hati 2 kali dalam satu bulan.
menyakitkan bukan. lalu kau datang. tak hanya dirimu yg ingin singgah waktu itu, banyak sekali.
namun entahkenapa di akhir dari pelarian dan penyembuhan rasa sakitku ini. aku memilihmu.
aku memilihmu sebagai orang yang aku percayai bahawa hati tak akan patah kembali.
beda memang. aku harus belajar kembali memahami orang baru seperti mu, walaupun sebenarnya kita sudah kenal sejak lama.
itu lah yg aku lakukan. keputusan seperti itu yang aku ambil. kita buat kesepakatan untuk bersama, aku dengan rasa sakit yg belum kunjung sembuh. dan dirimu ? mungkin sama sepertiku.
namun aku semakin paham, bahwa cinta bukan tentang penyembuhan rasa sakit dimasa lalu. cinta itu bagaimana kita memulai yg baru dengan kebahagian yang baru.
aku tak pernah menyalahkan masalalu
bahkan aku bersyukur atas itu. setidak nya ketika nanti aku patah hati kembali rasa nya tak sesakit kemarin. anggap saja pedih yang kemarin itu latihan buat rasa sakit yang lebih.
aku hanya bisa berdoa pada tuhan, apa pun yang terjadi di rencana nya. aku siap terima. karna bagaimana pun kita juga tidak bisa menentang takdir dari nya bukan. aku selalu berusaha menjadi yang terbaik atas kehendaknya.
buat hubunganku....
kuharap aku dan dirinya tetap merasa kuat. walaupun banyak sekali hal hal yang membuat kita terkadang merasa terhakimi oleh dunia. smoga, pertemuan yg dikirim tuhan ini kedapaku bukan lah orang yang salah. aku percaya, setiap pertemua itu udah di izinkan tuhan sebelum nya. dan aku berusaha mempercayai diriku bahwa hubungan yg di jalankan juga sudah atas restunya.
baiklah bagian terakhir dari paragraf panjang di atas
smoga kau melakukan hal yang sama dengan hati yang terbebas dari rasa tak nyaman terhadapku.
Komentar
Posting Komentar