Jika pada akhir nya khawatir ku tentang percintaan itu benar adanya

banyak sekali khawatir ku tentang hubungan. saat ini , iya saat ini. aku lagi belajar gak buat ekspetasi lebih tentang sebuah hubugan. aku juga gak berani jatuh cinta lagi, aku gak berani se effort dan se ugal ugalan seperti dulu aku mencintai seseorang.

aku takut gagal lagi, aku takut kecewa sama ekspetasi ku sendiri soal hubungan yg aku pengenin. jadi aku memutuskan untuk tetap stay dlu dan tidak menaruh cinta ke orang mana pun, bahkan sama pasangan ku yang sekarang aku tak menaruh cinta berlebih, aku hanya menaruh secukupnya, aku taku di tinggal lagi. ya walau pada dasarnya aku memang selalu sendiri bahkan ketika sudah punya pasangan pun.

aku bingung kenapa tuhan nge buat aku lebih kuat biar gak selalu minta tolong ke pasangan ku. aku juga gak terbiasa akan hal itu. sampai sekarang aku tidak merasakan aku benar benar di cintai oleh pria mana pun. dan itu yang kadang nge buat aku berfikir cinta itu kadang gak ada sebenarnya. hubungan sepasang kekasih hanya lah kesepakatan bersama dalam melanjutkan hidup dan hal itu melibatkan perasaan.

bahkan aku tak berfikir akan menikah nanti nya, laki laki mana yang betah dengan wanita keras kepala dan sangat mencintai kebebasan ini. tidak ada satupun bukan. tapi apapun yang terjadi tentang hal ini kedepan nya, aku lagi mempersiapkan diri untuk kuat dikala di tinggal sendirian.

hidup terus berlanjut bukan, meski tanpa pasangan sekali pun. aku juga tidak akan berbicara kepada keluarga ku bagaimana rasa nya menjadi aku di sebuh hubungan, itu akan rumit dan sangat menyakitkan. aku tanam di dalam diriku, kuat apa pun yang terjadi. dan mencintai diri sendiri adalah solusi teraik ku, opsi utama di semua ekspetasi yang aku buat.

aku tetap punya ke inginan menjadi seorang ibu, ibu yang kuat dan hebat. aku mau anak ku kelak bangga punya mama seperti ku. semoga tuhan mendengarkan doaku. 

sangat lucu bukan, aku mempersiapkan diri menjadi seorang ibu sejak sekarang, namun tuhan belum menunjukan sang calon ayahnya pada ku. no problem belajar parenting gak harus menikah dulu kan. bisa yuk nge. biar gak kesepian kita nanti punya anak yang lucu yang harus di sayang sebanyak alam semesta. pergi ke tempat tempat yang seru sama anak ku, nonton acara musik bareng, atau melukis di kanvas yang besar bersama sama. bermain hujan, belajar alat musik, dan banyak lagi.

jangan nyerah dulu ya, kita pengen jadi ibu bukan, yang sabar, aku juga selalu minta ke tuhan buat gak dapat suami yang tidak patriarki, yang tidak ringan tangan hingga ke ucapan. aku selalu minta ke tuhan laki laki yang lembut berbicaranya kepada ku, karna aku sendiri tidak bisa di bentak. tuhan pasti udah nentuin garis jodohku, tinggal aku yang terus memperbaiki diri agar layak menjadi seorang istri bahkan ibu.

dan sangat sangat aneh aku menulit setiap pargraf tentang aku yang ingin menjadi ibu dan istri. dimana aku yang sekarang masih sangat suka sekali kebebasan, tantangan, dan banyak lagi, bahkan aku berfikir usia ku selalu berhenti di umur 20 tahun. aku bahkan kaget mengingat umurku yang mau menginjak umur 24 ini. 

huftttt aku menghela nafas, dan meringan kan fikiranku, apa pun yang di kasih tuhan ke aku, semua itu pantas untuk di nikmati oleh ku, baik senang atau pun sedihnya.

besok mungkin kita sampai 

9/7/2024