proses pemulihan #1
Patah hati terberat awal pendewasaan diri.
Aku pernah sangat mencintai seseorang teramat dalam. Aku mencintai nya melebihi aku mencintai diri ku sendiri. Aku kadang menjadi sedikit tidak waras karna nya. Ya semua karna cinta. Semua aku lakukan pakai perasaan. Dan yang aku tau cinta itu menyenangkan. Namun setelah aku memahami kondisi nya. Bahwa cinta gak bisa berjalan dengan satu kaki. Gak bisa berlari kalau kaki yang satu nya gak sama sama cukup kuat untuk nemapaki tanah.
Aku sadar cinta itu perihal kata perasaan yang tulus. Kata yang mampu di artian lewat perbuatan.
Cinta...
Semua orang menginginkan cinta. Tapi apa jadinya jika cinta yang kita beri tak terbalas sepenuh hati. Perasaan kecewa pasti muncul. Perasaan yang mengiang ngiang di kepala. Selalu muncul kenapa. Kenapa berjuang sejauh ini. Padahal perasaan dan usahamu tak ada artinya di mata nya.
Aku saat itu berusaha berfikir. Aku salah apa? Perbuatan apa yang gak dia suka dari aku? Aku harus apa? Sampe aku lupa aku gak suka nya apa. Aku lupa aku juga butuh feadback buat aku terus bertahan. Namun ternyata aku gak dapat apa apa. Bahkan kejadian yang lebih parah lagi. Di saat aku berusaha memahami nya. Memperbaiki diri ku yang mungkin masih lemah dimata nya. Dia malah berlalu dan mencari sesuatu yang lebih untuk bisa dia singghin. Tanpa aku sadar saat itu, aku terus berusaha tetap bertahan. Sampai pada akhirnya aku lelah.
Sampai kapan aku harus berjuang? Sementara orang yang aku perjuangin malah memilih tetap pergi.
Rasa sakit hati itu bahkan membuat aku sampai saat ini selalu was was. Selalu berfikir kenapa dan kenapa.
Ketika tidak bersama lagi pun aku selalu bertanya. Dulu tuh aku kurang apa. Kenapa dia bisa berpaling. Apa Aku kurang kuat berusaha.
Trus aku tarik ke diri aku sendiri. Gak semua nya yg di pertemukan tuhan buat kita untuk selalu menetap. Kadang yg selalu singgah dan pergi sebuah pembelajaran bagi kita buat paham apa itu arti dari kehilangan. Ya di situ juga aku belajar buat mendewasakan perasaan. Mendewasakan diri aku.
Memperbaiki apa yang seharus nya dari dulu aku perbaiki.
Aku sadar hidup gak harus melulu tentang kesedihan. Walau kenyataan nya rasa sedih itu lebih besar dari rasa bahagia yang di hadapi. Tuhan punya hal baik di setiap langkah yg kita tapaki di bumi ini. Setiap nafas yang kita hirup mempunyai makna.
Mulai lah paham untuk terus mengerti siapa dirimu yang sebenarnya.
Tak perlu berharap lebih pada manusia. Tuhan punya segalanya. Ya di saat kalian susah ingat aja. Masih ada tuhan kok yg ada di dekat kalian. Walau pada hakikat nya kalian selalu menggap tuhan itu gak pernah adil. Tapi tuhan punya rencana yg begitu hebat buat kita.
Komentar
Posting Komentar