Depresi
Aku benci harus pura pura-pura kuat sejauh ini. Aku juga terluka. Aku benci bilang gak apa-apa. Aku benci harus selalu buat senyum palsu.
Aku capek banget.
Menjadi dewasa bukanlah hal yang menyenangkan . Aku bahkan terluka di saat aku gak siap. Atau masalah yang belum berakhir lalu di beri lagi. Ibarat sudah jatuh ketimpa tangga.
Beberapa kali aku banyak mengeluh tentang hidup. Aku hanya mengeluh.
Mengumpat dan berkata kasar tentang apa yang aku rasa.
I'm not happy
But
I'm not sad
I say I can
But I can't afford it
Bisa kah semua berakhir. Bahkan jika aku mati aku tak ingin orang lain tau.
Aku banyak kehilangan hal yg aku punya.
Aku terus berfikir apakah aku kalah sama depresi yang aku punya.
Bahkan aku bingung untuk saat ini.
Aku juga bingung dengan apa yang aku rasa.
Inge.... Are you okey???
Di saat itu juga aku pengen di peluk dan di tenangin. Bukan malah di cap si pengeluh. Atau orang yang tak bersyukur.
Aku capek.
Ma, yah, anak mu capek banget lho.
Dia capek terus terusan kuat di depan banyak orang. Kalian meninggal kan nya di saat dia gak siap. Dia harus bertahan sendirian.
Dia kadang kehilangan arah. Yang dia tau kalian tidak peduli dengan nya.
Aku gk peduli dengan pendapat orang tentang depresi yang aku Punya. Aku cuman mau bilang. Aku gk sekuat yang kalian lihat.
Aku juga sering menangis di jalan pulang.
Komentar
Posting Komentar