hampir menginjak 21
Aku nggak tahu apa jadinya jika harapan-harapan impian-impian yang ingin aku gapai semuanya sia-sia. Kadang-kadang aku capek ngejalanin hidup yang nggak tahu arahnya mau kemana kadang-kadang nangis sendirian di kamar. Enggak jelas jalan pulang nangis juga.
Umurku hampir menginjak 21 itu tapi aku belum menemukan apa yang sebenarnya aku inginkan Yang ada harapan-harapan yang aku buat satu-satu patah Aku nggak ingin sedih mengingat semua yang aku lakuin selama ini sia-sia Entah aku yang kurang bersyukur atau aku yang kurang berusaha Aku juga nggak tahu.
Pernah di satu waktu . Aku ngerasa Aku pengen berhenti banget, pengen berhenti dari segala aktivitas yang membuatku lelah tapi nggak bisa ini menuntut aku untuk melakukan segalanya harapan keluarga anak pertama beban hidup masalah percintaan banyak banget.
Aku sadar menjadi dewasa adalah tentang menghadapi masalah tentang bagaimana aku menyelesaikan masalahku, tentang bagaimana aku bersikap sama dunia yang aku merasa gak pernah adil, tentang seberapa kuat Aku Bertahan.
Aku mendapatkan keluarga yang Toxic, aku memilih hidupku sendiri dan tinggal sendiri aku tanggung segala resiko Bagaimana aku hidup sendiri aku bekerja untuk diriku sendiri. Kadang-kadang aku juga sedih kenapa sih aku harus milih jalan ini, tapi aku merasa jalan itu adalah jalan yang tepat buat aku.
31 maret 2022
12 hari menuju 21
Tentang wanita yang berjuang hebat dalam hidup nya. Kuat harapan nya. Kuat tenaga nya. Yang tidak mudah nangis ketika di bentak bahkan di pukul sama keras nya hidup.
Hahahaha
Lucu kadang mengingat diri ku yang tak lagi remaja. Iya. Ini kehidupan yang aku inginkan di masa remaja waktu itu.
Bekerja.
Tinggal sendiri
Punya uang
Pasangan
Temen temen
Tapi aku lupa minta ke diri aku untuk
Engk kesepian.
Komentar
Posting Komentar