what is getting married?
Apa aku akan menikah? Bahkan memulai hubungan saja aku enggan.
Dalam fikiran ku seperti apa itu menikah? Jika tuhan sudah mempertemukan jodoh di sebuah pernikahan lantas kenapa banyak yang harus bercerai? Bukan kah jodoh sudah di pilih tuhan?
Aku??? Aku bingung untuk beberapa hal yang ada di kepalaku, hal-hal yang masih belum bisa aku mengerti sampai saat ini kenapa aku belum bisa menerima orang lain di dalam diri aku seperti aku yang terlalu nyaman untuk tinggal sendirian tanpa siapa pun. Aku berpikir aku tak perlu mereka dalam hidup aku ya pada dasarnya aku juga kesepian Cuman aku tahu gimana ngatasi rasa sepi aku sendiri ini.
Sampai teman-teman aku berkata yang kau cari seperti apa, Aku cuman bisa bilang semua pasti ada waktunya cuman aku masih berpikir Kenapa dalam pikiranku ini aku nggak butuh seseorang yang cukup untuk nemenin aku.
Dan lagi hubungan terakhir aku sangat membuat diri aku percaya bahwa hubungan yang lama tidak bisa memungkinkan kalau kita berakhir seperti jodoh yang ditetapkan oleh Tuhan.
Dan perceraian yang terlihat langsung di mataku yang langsung aku rasakan dan pasangan yang Toxic yang aku rasakan juga seperti kedua orang tua, atau kehidupan setelah menikah yang tidak begitu menyenangkan yang hadir di sekeliling aku membuat aku semakin yakin dan semakin takut bahwa aku dalam waktu yang lama akan menikah tapi aku pasti belum siap.
Aku bingung kenapa orang-orang terus mengejar cepat menikah padahal kamu masih muda dan banyak sebenarnya yang bisa dia kejar. Seperti karir keuangan atau sekedar kebahagiaan yang mungkin orang-orang lain nggak dapat dan dia bisa dapat disitu atau kata lainnya adalah kebebasan untuk diri sendiri tanpa diatur oleh siapapun.
Pernikahan kalimat itu belakangan ini terus muncul di sekeliling aku karena tetangga-tetangga aku yang ada di sekitar Aku anaknya mulai menikah dengan jarak waktu ya tetangga satu, bulan sekian tetangga kedua bulan sekian, jadi lagi rame banget sih anak tetangga yang akan nikah. Sementara aku selalu dicap di tetangga dan bi bilang gini, Aduh inge hari Minggu kerja juga ya Kapan sih mau liburnya jangan kerja terus mana cowok yang kemarin masih sama dia.
Aku cuma bisa jawab iya kalau nggak kerja nggak dapat uang gimana mau makan Besok yang kemarin tuh udah nggak ada lagi sekarang lagi nikmatin diri sendiri aja.
Sekitaran aku berpendapat kalau aku adalah wanita dengan gila pekerjaan, bahkan tetangga aku tidak akan melihat aku di siang hari manapun kalau aku sedang ada di rumah. Karena aku harus berangkat pagi dan harus pulang di malam hari yang di mana tetangga aku sudah tutup pintu untuk siap-siap tidur.
Jadi kalau dibahas tentang pernikahan stop aku jauh banget dari pemikiran itu tapi kalau kamu bahas pekerjaan sama aku kelilingnya Gimana kedepannya Apa yang harus kita cari uang apa yang harus kita dapat dan tujuan Apa yang harus kita capai atau atau gini deh jalan-jalan ke mana lagi selanjutnya. Banyak banget sih hal-hal yang harus dikerjain selain memikirkan Kapan harus nikah dan di mana jodoh aku sekarang. Bagi aku nggak cukup penting sih Kan aku yakin Tuhan pasti udah nyiapin itu sih,
Ya udah nggak perlu dicari cari-cari ke mana gitu, sebenarnya kita nggak butuh jodoh, kita tuh sebenarnya butuh orang yang tepat untuk nemenin kita dengan rentan waktu yang cukup lama. Contoh kita juga butuh teman-teman yang selalu ada buat kita atau kita tetap butuh pekerjaan yang selalu nemenin kita untuk menghasilkan uang dan itu hal yang pasti sih menurut aku itu yang lebih penting karena I don't have a happy because I don't have a money and Friends and myself.
Ketika kita nggak punya uang dan kita nggak punya teman dan kita kehilangan siapa diri kita di saat itu aku adalah orang yang paling terpuruk yang pernah aku rasain karena tiga hal itu tuh sebenarnya penting banget sama aku selain yang namanya jodoh atau pasangan lah bilang gitu.
Komentar
Posting Komentar